Monday, August 27, 2018

Desa Wisata Tanjung



Desa wisata yang satu ini diresmikan pada tahun 2001 lalu dan menawarkan suasana tradisional masyarakat Jawa yang kental sekali. Mulai dari kebiasaan masyarakatnya hingga peralatan yang dipakai. Desa wisata Tanjung ini berada di Tanjung, Donoharjo, Ngaglik, Sleman atau sekitar 30 menit dari pusat kota Yogyakarta.
Banyak hal yang bisa kamu nikmati di desa ini, seperti ikut warga bertani di sawah karena mayoritas warga di desa ini berprofesi sebagai petani. Kamu juga bisa membuat batik di desa ini, melihat atraksi jathilan, karawitan dan juga ciciblung yang asyik sekali. Di desa ini juga terdapat bangunan Rumah Joglo yang konon telah berusia 200 tahun lho!

Desa Wisata Brajan



Hampir mirip dengan desa wisata Sendari, desa Brajan juga dikembangkan menjadi sentra kerajinan bambu. Kerajinan berbahan dasar bambu yang dihasilkan di desa ini bahkan sudah diekspor ke luar negeri lho! Disini kamu bisa menemukan berbagai jenis kerajinan bambu berkualtas yang bisa dijadikan oleh — oleh untuk keluarga di rumah.

Desa Wisata Banyusumurup



Berbeda dari desa-desa wisata sebelumnya, desa Banyusumurup merupakan tempat dimana kamu bisa melihat par apengrajin membuat keris. Di desa ini, sebagian besar warganya adalah pengrajin wirangka atau yang dikenal dengan sarung keris. Kamu bisa menyaksikan proses pembuatan keris bahkan membelinya secara langsung ke pengrajin yang ada di desa ini.

Desa Wisata Sendari



Di desa wisata ini, kamu bisa memilihat pembuatan berbagai aksesoris dari bahan baku bambu. Banyak diantara aksesoris tersebut yang termasuk langka dan sulit ditemukan di daerah lain. Selain itu, kamu juga bisa melihat para pengrajin di desa ini yang membuat berbagai macam furnitur dari bambu.

Desa Wisata Trumpon



Kamu suka buah salak pondoh? Cocok sekali jika mampir ke desa wisata Trumpon yang ada di Desa Merdikurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Di desa agrowisata ini, kamu bisa berkeliling kebun salak pondoh, memetik buah salak langsung dari pohonnya dan makan sepuasnya.
Kamu juga bisa mengetahui seluk beluk salak pondoh disini. Perkebunan salak disini ditata sangat indah dan nyaman untuk ditelusuri. Selain itu, kamu juga bisa melihat Gunung Merapi dari menara pandang yang ada di desa ini lho!

Desa Wisata Ketingan



Bagi kamu pecinta burung wajib sekali singgah di desa wisata Ketingan ini. Desa ini dikhususkan untuk tempat pelestarian burung Kuntul dan Blekok yang saat ini populasinya semakin menurun.
Selain mengunjungi tempat pelestarian burung, kamu juga bisa mengunjungi pasar burung yang menjual berbagai jenis burung.

Desa Wisata Krebet



Desa wisata yang satu ini terkenal akan pahatan kayunya. Ada sekitar 14 sanggar seni yang ada di desa ini yang mengerjakan berbagai kerajinan dari kayu.
Di desa ini kamu bisa melukis batik di atas kayu, istilahnya batik kayu. Mulai dari gelang topeng hingga patung pun bisa didekorasi dengan motif batik. Kamu juga bisa membeli hasil kerajinan dari para pengrajin di desa ini.

Desa Wisata Manding



Desa wisata yang satu ini merupakan sentra pengrajin kulit yang terkenal di Yogyakarta. Hampir semua warga yang tinggal di desa ini berprofesi sebagai pengrajin berbagai kerajinan yang terbuat dari kulit, seperti tas, sepatu, dompet, jaket, topi dan masih banyak lainnya.
Desa wisata Manding ini terletak di Jalan Parangtritis KM 11, Kabupaten Bantul. Di desa ini, kamu tak hanya bisa membeli berbagai aksesoris yang terbuat dari kulit tetapi bisa juga melihat proses pembuatan berbagai barang kerajinan, belajar cara membuat kerajinan kulit hingga memesan aksesoris maupun kerajinan kulit sesuai keinginan kepada pengrajin setempat.

Desa Wisata Tembi



Ingin merasakan tinggal di daerah pedesaan yang nyaman, tenang dan asri sambil belajar tentang kebudayaan Jawa? Kamu bisa sekali berkunjung ke desa wisata Tembi. Terletak di Desa Timbulharjo, Kabupaten Bantul, desa wisata Tembi menawarkan banyak lokasi wisata menarik untuk dikunjungi.
Misalnya saja galeri batik, galeri lukisan, retoran unik, cottage hingga Museum Rumah Budaya Tembi yang memiliki koleksi berbagai peralatan tradisional yang biasa digunakan masyarakat Jawa, seperti peralatan bertani, keris, tombak, gamelan, peralatan membatik dan masih banyak lainnya. Yang paling seru, kamu bisa menginap di cottage maupun rumah — rumah warga dengan hanya membayar Rp 50.000 — Rp 100.000 per orang untuk satu malam. Seru sekali bukan!

Desa Wisata Kasongan



Desa wisata yang satu ini sudah banyak diliput media, mulai dari Koran hingga televisi nasional. Desa wisata Kasongan ini terletak di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul atau sekitar 7 km dari pusat kota Yogyakarta.
Desa ini terkenal akan industri gerabahnya. Penggemar gerabah dari berbagai penjuru Indonesia sering datang ke desa ini untuk membeli gerabah dari berbagai pengrajin di Kasongan. Selain membeli gerabah yang sudah jadi, Anda juga bisa belajar membuat gerabah sendiri lho!